Mesias "Ibrani "Hamasyiakh" Yang Diurapi atau sang peyelamat ( Gelar bagi raja-raja Israel dan Para Imam-Imam Israel) Pemberitaan tentang kelahiran Mesias sang JuruS'lamat telah beribu-ribu tahun yang lalu sebelum digenapi dalam perjanjian baru.Nabi Yesaya bahkan beribu kali menyatakan kelahiran Yesus sendiri yang dijanjikan sebagai pembebas Israel dari segala kutuk dosa,noda dan cela serta segala penindasan oleh bangsa-bangsa yang tidak takut akan Tuhan Allah Israel.“Mikha 5:1:Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”Raja yang dijanjikan itu sudah lahir kedunia untuk kita umat yang berdosa.
Kedatangan Mesias sebagai pembawa kabar baik dan keselamatan bagi segala bangsa merupakan sukacita bagi umat Tuhan yang telah lama menantikan berita sukacita itu.Zakharia 9:9, “Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.Kelahiran dan penderitaannya dengan jelas diberitakan oleh kitab Zakharia bahwa Mesias akan datang melayani dan disambut oleh orang banyak dan pada akhirnya akan mengalami penderitaan memikul dosa manusia,hinaan,dicela,dicercaa dan diludahi sampai akhirnya akan mati di kayu salib.
Ayat ini merupakan salah satu ayat pendukung mengenai kelahiran JuruS'lamat atau Mesias(Yang diurapi) 1 Samuel 9:16 "Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku." Allah melihat umat-Nya dalam penderitaan karena siksaan dari orang-orang yang tidak takut akan Tuhan yang menindas umat Allah.
Karena begitu besar kasih ALLAH akan dunia ini,sehingga Ia merelakan anak-Nya yang tunggal supaya barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa melainkan beroleh kehidupan yang kekal (Yohanes 3:16).Ketika meyakini dan percaya dengan sungguh akan Yesus maka saudara dan saya akan merasakan kasih Kristus mengalir memenuhi hidup kehidupan ini.Sungguh ada sukacita dan pengharapan bahwa Allah sanggup menyelamatkan Umat-Nya ketika mengalami berbagai tantangan hidup serta sengsara.Setialah sampai akhir didalam Kristus karena hal itulah yang mendatangkan air mata sukacita dan pengharapan serta kehidupan yang kekal.Amin.
0 Comments