Kematian Yang Menghidupkan Konsep Pengharapan

Bacaan Alkitab 1 Tesalonika 4:14 berkata Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.

Kematian bagi sebagian besar orang merupakan hal yang paling menakutkan dan menyedihkan bagi banyak orang,Manusia melakukan berbagai macam cara agar berumur panjang muali dari berolahraga secara teratur,makan makanan bergizi dan bahkan ada yang minum obat-obatan yang diyakini dapat memperpanjang umur termasuk menggunakan hal-hal terlarang oleh firman Tuhan.Perlu disadari bahwa semua usaha ini sungguh sia-sia dan tiada berguna jika keyakinan kita hanya pada bagaimana memperoleh umur yang panjang.

Harus dipahami tidak ada yang dapat menolak kematian dalam dunia fana ini,karena semua kehendak Tuhan.IA yang memberi maka IA juga berhak mengambil baca Ayub 1:21 berkata katanya, “Dengan telanjang aku keluar dari rahim ibuku, maka dengan telanjang pula aku akan kembali ke sana. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!”.Ayub menyadari semuanya dan menyerahakan sepenuhnya pada TUHAN akan apa yang diinginkan-Nya,IA tidak pernah takut akan kematian karena ia meyakini Tuhan berkuasa atas hidup dan juga kematian.

Takut pada kematian berarti meragukan kasih karunia Allah didalam Yesus Kristus,tanpa kita sadari ditengah ketakutan dan kegelisahan hidup malah akan memperpendek umur karena kita sibuk dengan hal-hal yang tidak membahagiakan Tuhan dan diri secara pribadi hinggah akhirnya kita melalui hari hanya dengan rasa khawatir dan takut.Tuhan sudah menentukan setiap langkah-langkah kehidupan setip orang yang percaya.Maka janganlah kita takut akan kematian atau bagaimana kita hidup.

Rasul Paulus dalam kitab Filipi 1:21 berkata demikian  Karena bagiku, hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.Maka hendaklah kita senantiasa bersukacita dalam Tuhan,jikalau hari ini kita tetap setia percaya akan Tuhan Yesus maka janganlah takut akan kematian karena baik kita hidup maupun mati kita tetap milik TUHAN,yang telah diselamatkan dan akan memperoleh kehidupan kekal setelah kematian jika kita setia hinggah akhir.Oleh karena itu saudara yang terkasih kuatkanlah seorang dengan yang lain agar tetap setia hinggah kedatangan Yesus yang ke-2.JIkalau kita mati didalam Yesus maka kitapun akan dibangkitkan bersama-sama dengan IA.Itulah pengharapan dalam TUHAN,bahwa kita tidak akan mati tetapi akan hidup untuk selama-lamanya dalam Kristus Yesus.Amin