Bacaan Alkitab Yakobus 2:9 berbunyi “ Tetapi jikalau kamu
memandang rupa,kamu berbuat dosa,dan oleh hukum itu menjadi nyata,bahwa kamu
melakukan pelanggaran”.
Tentu tidak semua orang seperti judul diatas bahwa ia pilih
kasih atau membeda-bedakan dalam menlayani orang lain.Bersyukurlah kita bila
tidak pernah memandang muka,mengapa? Karena hal itu adalah dosa dan berbuat
seperti itu tidak akan mendatangkan keuntungan bagi kita.Malah sebaliknya hal
buruk dan salah yang kita lakukan tersebut malah menjauhkan kita dari kasih dan
karunia Allah dalam Yesus Kristus.
Bukankah diartikel ”Kasih yang sejati” sebelumnya sangat
menegaskan bahwa berbuat kebaikan itulah yang utama kepada siapapun.Bacaan
Yakobus 2:9 berbunyi “ Tetapi jikalau kamu memandang rupa,kamu berbuat dosa,dan
oleh hukum itu menjadi nyata,bahwa kamu melakukan pelanggaran”.
Sebenarnya bila kita mendalami secara Rohani maka tentunya
kita sadar akan semuanya itu karena untuk itulah kita dipanggil oleh Tuhan dari kegelapan
menuju terangnya yang ajaib untuk menyatakan perbuatan-perbuatan yang ajaib
tentang ia kepada seluruh bangsa.Penekanannya disini yaitu pada kata”seluruh
bangsa”.Tuhan Yesus memberikan amanat
agung agar umat-nya senantiasa mampu menyempatkan diri menjangkau semua orang
dengan kasih Kristus sebagai saksi-Nya yang sejati.
Tentu Tuhan akan sangat senang melihat kita,mengasihi dan
menology siapaun apa adanya tanpa melihat status atau keadaannya.Mungkin
seseorang pernah menyakiti saudara .Balaslah semua itu dengan kebaikan jangan
menuntut balas dalam hal kebaikan.Karena jiklau engkau menuntut balas atas hal
baik yang kamu lakukan itu pun sia-sia karena kamu telah menerima upahmu yang
seharusnya kamu terima yang lebih besar daripada Bapamu disorga.Coba saudara
bandingkan dengan 2 ayat alkitab berikut : Matius 6:2-3 dan Roma 2:6-11.
Hendaknya saya dan saudara berbuat baik kepada siapapun dan
menolong dengan tanpa pamrih.Ingat bahwa Tuhan jauh lebih mengasihi kita bila
melakukan pelayanan kasih kepada siapapun.